Empat permainan ini akan membuat bayi Anda cerdas. Ayo bunda, bermain bersama bayi kita. Ayo bunda, bermain bersama bayi kita....
Ayo bunda, bermain bersama bayi kita.
Bermain bersama 6-9 bulan.
Bermain bersama 6-9 bulan.
• Gunung Bantal.
Manfaat: Melatih memadukan gerak kaki dan tangan saat merangkak gerakan mandaki.
Cara main: Tumpuk 2-3 bantal besar, taruh mainan kesukaan anak di bantal tertinggi. Letakkan anak di sisi bantal terendah, semangati ia ‘mendaki’ tumpukan bantal untuk meraih mainannya.
Manfaat: Melatih memadukan gerak kaki dan tangan saat merangkak gerakan mandaki.
Cara main: Tumpuk 2-3 bantal besar, taruh mainan kesukaan anak di bantal tertinggi. Letakkan anak di sisi bantal terendah, semangati ia ‘mendaki’ tumpukan bantal untuk meraih mainannya.
• Tumpah Ruah.
Manfaat: Mengenal konsep spasial, sederhana isi dan kosong, mengenal bentuk, ukuran dan berat benda.
Cara main: Isi Baskom plastik dengan mainan anak kecil-kecil, misalnya aneka binatang. Berikan ke anak, biarkan dia menumpahkannya. Setelah itu, Bantu anak mengembalikan mainannya kembali ke baskom. Biarkan ia melakukannnya berulang-ulang, tumpahkan-masukkan-tumpahkan.
Manfaat: Mengenal konsep spasial, sederhana isi dan kosong, mengenal bentuk, ukuran dan berat benda.
Cara main: Isi Baskom plastik dengan mainan anak kecil-kecil, misalnya aneka binatang. Berikan ke anak, biarkan dia menumpahkannya. Setelah itu, Bantu anak mengembalikan mainannya kembali ke baskom. Biarkan ia melakukannnya berulang-ulang, tumpahkan-masukkan-tumpahkan.
Bermain Bersama 9-12 tahun.
• Menara Kudus.
Manfaat: Melatih keterampilan anak memegang obyek, melatih koordinasi tangan dengan mata saat menumpuk benda tanpa jatuh. Cara main: Siapkan beberapa kardus atau kotak bekas yang dibungkus kertas warna-warni agar menarik. Beri contoh bagaimana menumpuknya, dan biarkan diikuti anak. Tapi jika dia tidak tertarik, biarkan ia bermain sesukanya saja.
• Kejar Sinar.
Manfaat: Melatih koordinasi motorik kasar dan halus saat merangkak “mengejar” sinar.
Cara main: AMbil lampu senter. Redupkan lampu di ruang main, nyalakan senter, sorot ke tembok di dekat anak dan biarkan ia “mengejar” sinar itu. Lalu, sorot ke lantai, dank e tembok lagi. Kalu perlu, tutup permukaan senter dengan kertas berbentuk hewan agar sinarnya bentuk hewan juga.
(sumber : ayahbunda.co.id)
Back Home