misalnya saat ia diberdirikan di pangkuan kita si kecil pasti akan meloncat - loncat gembira menggoyang-goyangkan kedua kakinya.
Merangkak merupakan aktivitas menonjol yg banyak mendapat sorotan dari orang tua. Di usia ke-8 bulan bayi mulai merangkak dan mengesot sepanjang lantai. Kepandaiannya merangkak membuat si kecil senang “berjalan” kesana kemari.
Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol. Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan ototnya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.
Tahap selanjutnya, bayi akan berlatih berdiri dengan kedua tangannya bertumpu pada kursi, meja atau perabot rumah tangga lainnya yg dapat menahan berat badannya. Lihatlah ketika ia tengkurap atau merangkak, kedua tangannya akan berusaha memegang meja atau kursi kecil. Lalu sambil berpegangan, secara perlahan ia akan mengangkat tubuhnya untuk berdiri. Dari berdiri ia pun kini dapat duduk sendiri tanpa bantuan.
Tahap selanjutnya adalah merambat. Jika ia sudha pandai berdiri sambil berpegangan, kedua tangan yg bertumpu akan bergeser ke samping, diikuti oleh kakinya. Tetapi di usia ke-8 bulan ini si kecil belum mampu untuk duduk kembali tanpa bantuan. Karena itu jangan membiarkan si kecil tanpa pengawasan.
Di usia 9 bulan kepandaian si kecil dalam belajar berjalan sudah semakin pintar. Jika anda memegang kedua tangannya ia akan berlatih menapakkan serta melangkahkan kedua kakinya. Pada saat ini si kecil semakin giat
melatih oto-otot kakinya sehingga dapat cepat berjalan. Seiring dengan latihan jalannya bayi juga semakin “aksi” memperlihatkan kepandaian merangkak yg sudah ditunjukkan di usianya yg ke-8.
Perkembangan Gerakan:
Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan meloncat-loncat.
Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan meloncat-loncat.
Senang mengangkat dan menurunkan bokong serta punggungnya. Sering-seringlah ia diberdirikan di pangkuan anda. Jangan takut tungkainya akan bengkok atau patah karena sebetulnya ia sedang melatih kekuatan kakinya untuk menahan berat badannya Bayi sudah dapat berdiri dengan kedua tangannya berpegangan pada meja atau kursi, lalu menggeser kakinya satu persatu ke arah samping pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk melatihnya berdiri.
Merangkak.
Latihlah merangkak dengan meletakkan bayi di ruangan yg luas (dan bersih) yg memungkinkan si kecil berjalan merangkak kesana kemari. Letakkan mainan, misalnya bola, dan mainkan bola tersebut agar si kecil
tertarik untuk mengambilnya. Si kecil akan berusaha mendapatkan bola tersebut dengan cara merangkak. Jika ia sudah mendapatkannya beri pujian dan katakan bahwa ia pintar. Tetapi tetap awasi, mungkin di sekitar rurangan ada benda-benda yg berbahaya, seperti stop kontak.
Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya.
Dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri Selain duduk tanpa dibantu, anak usia 8 bulan dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri Beri meja atau bangku yang rendah.
Si kecil mulai belajar berjalan
Sering-seringlah melatih si kecil jalan dengan cara memegang kedua tangannya lalu biarkan ia melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah dan bimbing ke suatu tempat. Beri ciuman pada pipi si kecil bila ia berhasil sampai di “tempat tujuan” agar lebih bersemangat lagi berlatih jalan.
Tambahan Informasi :
Mainan Pemicu Perkembangan Bayi 7-9 bulan
Bayi di usia 7-9 bulan, makin pintar meniru perilaku orang disekitarnya. Siapkan permainan yang mampu mengoptimalkan perkembangan bayi Anda di usia ini.
Bermain cilukba. Urusan tiru-meniru, bayi usia 7-9 bulan adalah jagonya. Tangan mungilnya ikut membuka-buka wajah ketika main cilukba. Belum lagi ekspresinya saat membuat Anda kaget, persis seperti apa yang Anda lakukan sebelumnya.
Bermain rattle. "Ayuk bermain rattle!" Itu maksud bayi Anda saat ia bisa memegang dan sedikit menggoyang-goyangkan rattle. Senyum dan tawanya terlihat kala ia berhasil "membunyikan" rattle. Tapi ia kadang-kadang kecewa karena masih belum mahir memegang rattle agar tidak jatuh ketika menggoyangnya.
Bermain gebuk drum. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya ketika mendapat hadiah drum mainan. Meski pukulannya kerap tanpa tujuan dan tanpa irama, ia bisa belajar mengembangkan motorik kasarnya. Kekuatan otot tangannya pun akan terlatih.
Bermain bola. Bayi mulai jago melempar bola. Kekuatan otot-otot tangannya bisa diandalkan. Sambil duduk, sebagai salah satu kepintarannya di usia ini, bayi mencoba menaklukkan bola. Ia bahkan mulai mencari lawan main lempar bola.
Bermain telepon mainan. Kedua tangan mulai pintar. Ia suka iseng mengeksplorasi telepon mainan. Dari menarik-narik gagang telepon sampai pencet-pencet semua tombol. Jari-jarinya mulai bisa ia koordinasi dengan baik. Jadi saat bayi Anda ingin memencet tombol biru, jarinya siap di atas tombol biru.
(sumber : google - situs ayahbunda) (Bersambung) ke usia 10-12 bulanBack Home